You are currently viewing 10 cara paling mudah mencegah karat dan korosi

10 cara paling mudah mencegah karat dan korosi

10 cara paling mudah mencegah karat dan korosi

Pertama tama kita harus mengetahui apa itu pengertian karat atau berkarat. Secara sederhana saya tuliskan bahwa karat merupakan hasil korosi logam besi yang teroksidasi oleh lingkungan sehingga logam besi tersebut mengalami korosi dan dalam prosesnya membentuk karat. di bahasa ilmiahnya pada :

  • Detail proses perkaratan
  • Rumus kimia pada proses perkaratan
  • Mekanisme saat berkarat
  • Kerugiannya
  • dan Pencegahannya

point point di atas sudah di tulis lebih detail dan enak dibaca di https://id.wikipedia.org/wiki/karat

Pada dasarnya terjadinya proses berkarat tidak bisa dihindari untuk logam besi dan kadang saya jumpai di lapangan untuk aplikator yang bilang ini antikarat hingga ratusan tahun “wah bagaimana membuktikannya lah kan umur manusia diperkirakan cuma puluhan tahun, jadi harusnya kata yang tepat untuk anti karat adalah pencegah karat atau perlambatan proses berkarat.

secara inti pencegahan yang dijabarkan hanya ada 4 pokok faktornya bisa dilihat di wikipedia antara lain :

  1. Cara modifikasi lingkungan
  2. Cara modifikasi Besi
  3. Cara proteksi Katodik
  4. Cara pelapisan

dan dari keempat ini dijabarkan menjadi 10 cara paling mudah mencegah karat dan korosi

  1. Cara mengurangi kelembaban udara :Dari proses korosi atau berkarat, Oksigen dan Kelembaban udara merupakan faktor proses terjadinya korosi, sebagai contoh untuk mengurangi kelembaban udara dan kadar oksigen di suatu ruangan tertutup biasanya kita pasangkan AC (Air Conditioner) agar suhu dan kelembaban berkurang dan kita pasang alat penghisab kelembaban                           
  2. Pemilihan Besi aloi : merupakan bagian dari modifikasi bahan dasar besi dengan pemilihan jenis aloi yaitu terdapat bahan kromium untuk mencegah karat                                                
  3. Penggunaan Besi Baja : menggunakan bahan baja adalah keputusan yang sangat baik jika anggaran untuk bahan baku sangat banyak tapi harus tetap diperhitungkan komponen pendukung nya untuk bekas lasnya dan nut dan boltnya agar tetap terhindar dari korosi 
  4. Pemilihan bahan stainless steel :Baja nirkarat atau baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium yang menghalangi proses oksidasi besi (Ferum) 
  5. Katodik proteksi dengan  Hot Dip Galvanize :Merupakan cara perlindungan katodik dengan cara menempelkan bahan Zinc (Zn) atau Magnesium (Mg) ke permukaan besi dengan cara menggunakan pencelupan bahan besi ke cairan Zinc atau Magnesium panas  pada wadah bak yang cukup besar sehingga permukaan besi tersebut terlapisi oleh Zinc atau Magnesium                    
  6. Katodik proteksi dengan Cold Galvanize : Merupakan cara perlindungan katodik dengan cara menempelkan bahan Zinc (Zn) atau Magnesium (Mg) ke permukaan besi dengan cara menggunakan Resin khusus sebagai perekat yang sangat rekat sekali menempel dan bahan Zinc atau Magnesium ini bisa bersatu, sehingga permukaan besi tersebut terlapisi oleh kadar Zinc (Zn) yang cukup tinggi untuk menahan proses oksidasi di Atmosfer. Cara mengapliakasikan Cold Galvanize ini seperti proses pengecatan dengan dikuas, di roll atau pun di spray

  7. Pengecatan : produk yang digunakan untuk melindungi dan memperindah (protective and decorative) suatu objek atau permukaan dengan melapisinya menggunakan suatu lapisan berpigmen maupun tidak berwarna (pernis clear). Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek  
  8. Pelapisan gelas  : Kaca serat (fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut “fiberglass” dalam penggunaan umumnya. 
  9. Pelapisan plastik : Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka “malleable”, memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, “reliency” dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri. 
  10. Pemberian gemuk dan oli (vaselin) : pemberian gemuk merupakan solusi yang digunakkan untuk benda benda yang memiliki gaya gesekan yang terus menerus sehingga lapisan jenis apapun dalam waktu yang lama akan terkelupas, cara ini dilakukan dengan terus menerus karena oli atau gemuk akan mengering dan menguap serta hilang akibat gesekan tersebut 

 

Leave a Reply